Mendagri : Pilkada 2020 Dilakukan Secara Door To Door

tito karnavian
Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.

Inisiatifnews.com Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian menyampaikan bahwa Pilkada 2020 akan berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya. Di mana di tengah situasi pandemi COVID-19, pelaksanaanya dilakukan secara door to door.

“Tahapan Pilkada mulai dilaksanakan, dan saat ini tahapan untuk calon perorangan dilakukan secara door to door, Pilkada saat ini berbeda dengan sebelumnya dikarenakan pandemi,” kata Tito Karnavian saat menghadiri launching Pengawasan dan Pemutakhiran Indeks Kerawanan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020, dalam rangka: Persiapan Pelaksanaan Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 oleh Badan Pengawasan Pemilihan Umum (BAWASLU) RI, Selasa (23/6/2020).

Bacaan Lainnya

Kemudian, Tito juga menyampaikan bahwa sejauh ini duit untuk kebutuhan Pilkada 2020 sudah digelontorkan sebanyak Rp 9,1 triliun dari total Rp 15 triliun.

“Anggaran Pilkada dari Rp 15 triliun, Rp 9,1 triliun sudah dicairkan, dan sisanya akan segera dicairkan. Dan gunakan dana yang sudah dicairkan untuk membeli kebutuhan Pilkada dan APD (alat pelindung diri -red),” ujarnya.

Selanjutnya, berbagai persiapan pelaksanaan Pilkada untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan sudah dilakukan. Salah satunya adalah dengan pembentukan sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang berisikan pengawas pemilu dari Bawaslu, hingga institusi penegak hukum.

“Dalam Pilkada, kita membentuk Gakkumdu yang melibatkan Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan,” terangnya.

Terakhir, mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) itu berharap besar, agar Pilkada 2020 yang digelar di tengah pandemi COVID-19 berjalan lancar.

“Dan kami berharap, di masa pandemi ini kiita gelorakan penanganan Covid-19 serta dampak sosial. Dan kami mendukung KPU dan Bawaslu dalam Pilkada serentak 2020, semoga dapat berjalan lancar,” tutupnya. [NOE]

Pos terkait