Inisiatifnews.com – Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman menegaskan bahwa tidak ada agenda Presiden Joko Widodo untuk melakukan perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
“Tak ada reshuffle, kabinet Indonesia Maju fokus bekerja mendukung COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional,” kata Fadjroel dalam siaran persnya, Minggu (23/8/2020).
Saat ini, Presiden Jokowi sedang fokus bagaimana mengatasi persoalan pandemi COVID-19, tentunya dengan melakukan kolaborasi aktif dengan semua pihak.
“Presiden Joko Widodo selalu menekankan kecepatan dan inovasi kerja pemerintah dari pusat hingga daerah serta kolaborasi seluruh komponen bangsa agar bisa segera keluar dari krisis kesehatan dan krisis perekonomian,” ujarnya.
Kemudian, eks aktivis 98 ini juga menyampaikan bahwa seluruh jajaran menteri juga sedang fokus bagaimana mengatasi persoalan ekonomi nasional karena hantaman pandemi yang juga melanda dunia.
“Semua jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju sekarang hanya fokus bekerja keras pekerja pandemi Covid-19 serta pemulihan dan ekonomi nasional,” terangnya.
Oleh karena itu, untuk saat ini pemerintah tidak sedang berfikir untuk melakukan perombakan jajaran menteri di kabinet yang dipimpin oleh Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin itu.
“Sebab itu, tidak ada rencana reshuffle kabinet,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fadjroel juga menyatakan bahwa statemennya itu merupakan arahan dari Presiden sendiri, sekaligus untuk menyampaikan kepada rakyat Indonesia, bahwa saat ini pemerintah masih fokus bekerja untuk bangsa dan negara dalam menghadapi pandemi COVID-19.
“Pernyataan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar jajarannya tetap fokus bekerja memanfaatkan momentum krisis untuk lompatan kemajuan dalam semua kegiatan di kementerian masing-masing,” tuturnya. [NOE]