Ketua Panitia Maulid Nabi di Petamburan Diperiksa Polisi

Tim kuasa hukum DPP FPI pimpinan Aziz Yanuar di Mapolda Metro Jaya, Rabu 18 November 2020.

Inisiatifnews.com – Kuasa Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar mengawal Ketua Panitia Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW dan pernikahan puteri Habib Rizieq, Haris Ubaidillah memenuhi undangan klarifikasi oleh Polda Metro Jaya.

“DPP FPI memenuhi panggilan, hari ini kami datang dengamn diawali test swab kepada Ustad Haris selaku ketua panitia. Hasilnya Negatif, dan saat ini Ustad Haris sudah masuk untuk melakukan klarifikasi,” kata Aziz di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (18/11/2020).

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan bahwa dari pihak FPI sebagai penyelenggara acara, hanya Haris yang dipanggil polisi.

“Hanya ustad Haris klarifikasi seperti yang dilakukan oleh pak Anies kemarin,” ujarnya.

Kemudian, Aziz menegaskan bahwa dalam pelaksanaan kedua acara dalam satu waktu itu, pihak panitia sudah mematuhi aturan yang ada, termasuk menerapkan protokol kesehatan.

“Kita menghormati proses hukum, kita sudah mempersiapkan acara, pertama penutupan jalan umum diharap massa menyebar, sediakan tempat cuci tangan, sediakan masker dan hand sanitizer, selalu sampaikan agar selalu melakukan 3M,” paparnya.

Bahkan sebelum pelaksanaan acara, Aziz menyampaikan jika panitia sudah melakukan mitigasi sebelumnya, sehingga mengapa pada akhirnya memohon agar Jl KS Tubun yang menjadi lokasi acara ditutup untuk umum.

“Mitigasinya jelas, kalau tidak bagus kita tidak akan minta izin penutupan jalan yang cukup panjang,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Aziz menegaskan bahwa secara prinsip DPP FPI sangat kooperatif dalam proses hukum yang ada.

Namun ia memberikan catatan bahwa pihaknya hanya ingin aparat penegak hukum adil dalam bersikap. Jika memang mempermasalahkan acara Maulid Nabi di Petamburan, maka pelanggaran yang dinilai serupa juga harus ditindak.

“DPP FPI, kita taat dengan hukum dan kita tidak minta diistimewakan tapi kita minta keadilan. Sejumlah kejadian seperti di Solo, Surabaya juga berkumpul ini juga harus diperlakukan sama dan juga ditindak,” tegas Aziz.

“Kalau prinsip keadilan ditegakan, Habib Rizieq akan taat hukum,” tutupnya. [RED]

Pos terkait