Inisiatifnews.com – Pengamat politik senior, Karyono Wibowo menilai bahwa ditangkapnya Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah membuat beberapa kalangan malu.
Tidak hanya orang-orang di lingkaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saja, bahkan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra dan juga Menteri Pertahanan RI akan merasakan hal yang sama.
“Kasus OTT KPK terhadap sejumlah pejabat di Kementerian KKP yang diduga melibatkan menteri Edy Prabowo telah mencoreng nama baik Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto,” kata Karyono kepada Inisiatifnews.com, Rabu (25/11/2020).
Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK juga bisa menjadi goncangan besar bagi partai berkepala burung garuda itu.
“Kasus dugaan korupsi di KKP ini merupakan sunami politik bagi partai Gerindra. Kewibawaan Prabowo dan institusi partai ikut tercemar,” ujarnya.
Di sisi lain pula, peta politik juga bisa terancam goyang. Di mana Edhy Prabowo adalah salah satu dua orang dari partai Gerindra yang akhirnya masuk di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Maruf dari hasil Pilpres 2019.
“Peristiwa ini bisa mengganggu relasi politik Prabowo dan Jokowi. Tidak hanya kepercayaan Presiden Jokowi yang menurun, tapi juga kepercayaan rakyat terhadap Prabowo dan Gerindra,” tuturnya.
Lebih besar dari pada itu, menurut kacamata Karyono, kasus ditangkapnya Edhy Prabowo oleh lembaga antirasuah juga bisa menjadi batu sandungan Prabowo jika kelak masih punya keinginan untuk maju sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024.
“Kasus ini secara elektoral berpotensi menurunkan elektabilitas Prabowo sebagai capres dan juga dukungan terhadap Gerindra,” tandasnya.
“Karena publik mencatat, ternyata, spirit anti korupsi, pemberantasan korupsi dan pemerintahan bersih sekadar jargon,” pungkas Karyono.
Perlu diketahui, bahwa 17 orang berhasil diamankan oleh KPK dalam kegiatan operasi tangkap tangan di beberapa lokasi di kawasan Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Dari 17 orang yang diamankan, dua diantaranya adalah Menteri KKP Edhy Prabowo dan istrinya Iis Rosita Dewi, yang dikabarkan ditangkap di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng.
Hingga berita ini diturunkan, Edhy bersama rekan-rekannya termasuk istrinya sudah dijebloskan ke sel KPK. [NOE]