Inisiatifnews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat atas didirikannya Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Presiden Jokowi menyebut, pembukaan universitas ini dapat memperluas khazanah pendidikan.
“Lembaga pendidikan yang dirancang berbasis digital dengan program studi yang inovatif, seperti program studi sains data, bisnis digital. Ini akan memperkaya inovasi pendidikan tinggi kita. Inovasi-inovasi seperti ini yang harus banyak dilakukan agar kita mampu memenangkan kompetisi global yang semakin ketat dan sengit,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengungkapkan hal ini saat memberikan sambutan dan membuka Rapat Koordinasi Nasional ketiga berharap agar KAHMI dari Istana Merdeka, Jumat (15/1/), dengan didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Mensesneg Pratikno.
Presiden Jokowi menyatakan, pemerintah melalui kementerian terkait telah mengeluarkan surat izin untuk UICI yang didirikan KAHMI ini.
“Saya tegaskan kembali bahwa dengan dukungan ke-Islaman untuk ke-Indonesiaan dengan modernisasi dan moderasi, dengan kerja keras penguasaan iptek dan inovasi, saya meyakini Insya Allah Indonesia maju bisa cepat kita raih. Saya yakin usaha sampai,” ungkap Presiden Jokowi.
Mantan Rektor UNS yang juga Ketua Steering Committee (SC) pendirian UICI, Ravik Karsidi, berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengumumkan izin penyelenggaraan UICI.
“Sebagai ketua SC saya merasa sangat bangga dan terkejut karena kali pertama izin penyelenggaraan UICI diumumkan langsung oleh Presiden RI. Alhamdulillah, semoga ke depan sukses dan barokah,” ungkapnya.
Kehadiran Presiden Jokowi dalam Rakornas KAHMI kali ini juga diapresiasi oleh Presidium Majelis Nasional KAHMI. Sebelumnya, pada tanggal 12 Januari lalu, Presidium KAHMI yang saat ini dipimpin oleh Viva Yoga Mauladi bersama Ahmad Riza Patria (anggota presidium) dan Herman Khaeron (anggota presidium) juga diterima Jokowi di Istana Bogor dengan didampingi Menko Polhukam Mahfud MD dan Mensesneg Pratikno.
Dalam catatan redaksi, sejak masa reformasi, baru di masa Jokowi ini presiden hadir untuk membuka dan memberikan sambutan pada Rakornas KAHMI, karena kontribusi KAHMI yang tidak kecil dalam membangun dan memajukan bangsa. (INI)
