Jalankan PPKM Skala Mikro, Gus Nabil Sarankan Pemerintah Gandeng Ormas Dan Pesantren

Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen. (Foto: Ist)

Inisiatifnews.com – Peran kelompok masyarakat dalam penanggulangan Covid-19 sangat penting. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan pendekatan berbasis mikro harus melibatkan kelompok masyarakat.

Seperti, perangkat RT-RW yang harus dibekali teknologi informasi serta manajemen data yang memadai untuk melapor dan meng-update data terkait Covid-19 di kawasan mereka.

Bacaan Lainnya

“Saya sampaikan bahwa desa, RT, RW punya peran penting dalam penanggulangan Covid-19,” ungkap Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen dalam keterangan persnya, Senin (8/2).

Gus Nabil, sapaan akrabnya, berpendapat, pelibatan jaringan Bintara Pembina Desa (Babinsa) hingga TNI dan Polri itu bisa saja efektif. Namun, kata dia, ini harus dipertimbangkan secara matang. Jangan sampai, pelibatan aparat menimbulkan masalah baru karena pendekatannya keamanan.

“Pendekatan paling baik yakni dengan pendekatan sosial, misalnya dengan menggandeng Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, hingga pesantren serta ormas sosial yang punya komitmen kuat untuk keindonesiaan,” ujar Anggota dewan daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V ini.

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, bahkan ketahanan pangan bisa dibangun di level desa atau RT-RW, dengan demikian warga bisa bertahan, setidaknya dalam konteks pangan.

“Pemerintah harus menggerakkan perangkat RT-RW agar mereka mengedukasi warganya,” katanya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama ini mengungkapkan, kedua pendekatan itu punya kelebihan dan kekurangan, maka harus dipilih mana yang paling tepat. Dikatakannya, bisa jadi di satu kawasan, pendekatan provinsi lebih baik daripada di provinsi lain. Sementara, di kawasan lain, pendekatan kota atau kabupaten lebih tepat.

“Maka, harus disiapkan instrumen yang tepat untuk menganalisa itu, dan dengan indikator yang jelas, agar kebijakan bisa diterapkan secara maksimal. Pemerintah harus konsisten dengan kebijakannya. Sementara kita terus mengajak dan mengedukasi warga agar menaati protokol kesehatan seraya saling membantu agar kita bisa melewati pandemi ini,” pungkasnya. (INI)

Pos terkait