Jakarta, Inisiatifnews.com – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengimbau kepada seluruh masyarakat Muslim di seluruh Indonesia untuk tidak menggelar takbiran keliling untuk menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah pada hari Rabu malam.
Larangan ini disampaikan Gus Yaqut karena situasi pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum terkendali. Dikhawatirkan dengan adanya takbir keliling justru menjadi pemicu bertambahnya kasus penyebaran virus korona di kalangan masyarakat.
“Saya harapkan besok malam tidak ada takbir keliling karena hal ini menyebabkan Covid 19 akan bertambah,” kata Gus Yaqut saat mengumumkan hasil sidang isbat 1 Syawal 1442 H di Auditorium HM. Rasjidi Kementrian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (11/5/2021).
Seruan ini pun didukung oleh anggota Komisi VIII DPR RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily. Ia meminta agar protokol kesehatan COVID-19 tetap diutamakan oleh masyarakat.
“Perayaan Idulfitri jangan sampai kita longgar dengan protokol kesehatan harus menjadi keharusan bagi kita semua, agar perayaan hari keagamaan jangan sampai menjadi cluster baru di negara kita,” tutur Ace Hasan.
Perlu diketahui, bahwa telah ditetapkan oleh Kementerian Agama melalui sidang isbat yang diikuti oleh beberapa stakeholder, hari raya Idulfitri 1442 H jatuh pada hari Kamis 13 Mei 2021.
Hal ini lantaran para petugas rukyatul hilal yang telah disebar di 88 titik di seluruh wilayah di Indonesia menyatakan tidak melihat hilal sama sekali.
“Tidak ada yang melihat hilal. Oleh karen itu, penetapan 1 Syawal disepakati bersama dapat merayakan hari raya Idulfitri secara bersama-sama pada 13 Mei 2021,” kata Gus Yaqut. []
