Pernyataannya Sempat Dipelintir, Mahfud MD Maafkan Suara.com Cs

Mahfud MD
Menko Polhukam, Prof Mohammad Mahfud MD saat mengikuti salat Tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta pada hari Jumat 16 April 2021. [foto : Junaidi/Inisiatifnews]

Inisiatifnews.com – Beberapa media nasional sempat memuat berita yang berujung miss leading terhadap pernyataan Menko Polhukam saat berdialog secara virtual dengan beberapa tokoh agama dari tiga organisasi keagamaan di Indonesia, yakni Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) pada hari Kamis 29 Juli 2021.

Dalam pemberitaan, salah satunya yang dimuat oleh portal berita Suara.com, bahwa Mahfud MD telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo tentang penemuan obat untuk Covid-19 setelah bertapa selama 40 hari.

Bacaan Lainnya

“Ini 1 contoh dari ribuan hoax. Saya tak pernah lapor kepada Presiden adanya obat Covid-19 hasil bertapa 40 hari. Yang benar ada orang meminta saya untuk diantar menghadap Presiden karena setelah bertapa 40 hari menemukan obat Covid. Tentu saya tolak karena hal tersebut pasti tak bisa dipercaya,” kata Mahfud, Sabtu (31/7/2021) kemarin.

Berita miss leading ini tidak hanya dimuat oleh Suara.com, beberapa media online nasional lainnya pun ikut memuatnya sehingga membuat persepsi negatif beberapa kalangan masyarakat kepada Mahfud MD pun terjadi.

Tak beberapa lama, Suara.com mengunggah statemen klarifikasi Mahfud MD sekaligus menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka kepada Menko Polhukam atas kesalahan pemberitaan yang ditulis dan diunggah oleh tim redaksinya.

“Redaksi Suara.com menyampaikan permohonan maaf kepada Menko Polhukam Mahfud MD, dan para pembaca atas kesalahan penulisan sehingga membuat presepsi berbeda,” tulis Redaksi Suara.com di berita berjudul “Mahfud MD: Saya Tak Pernah Lapor ke Presiden Adanya Obat Covid-19 Hasil Bertapa” dan diunggah pada hari Sabtu, 31 Juli 2021 pukul 20:44 WIB.

Sementara kesalahan berita sebelumnya yang berjudul “Sudah Lapor Jokowi, Mahfud MD Dapat Banyak Obat Hasil Bertapa untuk Sembuhkan Covid-19” kini sudah diralat oleh redaksi Suara.com dengan judul “Banyak Orang Klaim Temukan Obat Covid-19, Ini Kata Mahfud MD” termasuk seluruh naskah beritanya.

Beberapa media lain yang melakukan kesalahan pemberitaan tersebut adalah portal online WartaEkonomi.co.id dengan judul “Lapor Jokowi, Mahfud MD ‘Setor’ Obat Sembuhkan Covid-19 Hasil Bertapa 40 Hari“. Dan kini, berita tersebut sudah diralat baik judul maupun isinya.

Kemudian, ada juga portal berita online RMOL.ID yang juga salah mengutip berita yang bersumber dari statemen seseorang bernama M. Rizal Fadhillah. RMOL menyebut bahwa ada kesalahan yang ditulis oleh pria yang diketahui sebagai pemerhati politik sekaligus mantan Caleg DPR RI tahun 2019 dapil Jabar I dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu setelah dilakukan check and recheck.

Redaksi menghapus artikel ini setelah menemukan bahwa isinya tidak faktual.

Di dalam artikel yang telah dihapus itu, pemerhati politik dan kebangsaan, M. Rizal Fadhillah, mengatakan, Menko Polhukam Moh. Mahfud MD, telah mempresentasikan obat Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo hasil bertapa selama 40 hari.

Setelah ditelusuri, Menko Polhukam Moh. Mahfud MD sama sekali tidak pernah mengatakan hal itu.

Atas kesalahan tersebut, RMOL.ID pun menyampaikan permohonan maafnya kepada Menko Polhukam Mahfud MD.

“Redaksi perlu menyampaikan permohonan maaf kepada Menko Polhukam Moh. Mahfud MD dan khalayak pembaca atas pemuatan artikel tersebut di platform Kantor Berita Politik RMOL,” tulis redaksi RMOL.ID dengan judul berita “Covid dan Bertapa 40 Hari“.

Mendapati i’tikad baik dari redaksi Suara.com, Mahfud MD pun menyampaikan apresiasinya, termasuk kepada media-media nasional lainnya yang mengutip kesalahan pemberitaan Suara.com tersebut.

“Saya mengapreasi “suara.com” yang langsung “meralat” dan “meminta maaf” melalui berita ini setelah menyisir rekaman asli pidato saya. Media lain yang mengutip “suara.com” ada juga yang meralat dan minta maaf. Terimakasih atas sportivitasnya,” respon Mahfud.

Berikut adalah statemen asli Mahfud MD saat dialog virtual dengan tiga ormas keagamaan di Indonesia yang membuat wartawan Suara.com salah kutip :

Pos terkait