Habib Syakur Nilai Pemilihan Andika Jadi Panglima TNI Berdasar Kualitas

habib syakur
Habib Syakur bin Mahdi Al Hamid.

Inisiatifnews.com – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid mengatakan, bahwa pemilihan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI bukan tanpa alasan yang kuat.

Ia yakin, Presiden Joko Widodo lebih memandang sisi integritas dan kapabilitas dari sosok perwira tinggi TNI dari matra Angkatan Darat itu.

Bacaan Lainnya

“Saya kira tepat Presiden tunjuk pak Andika Perkasa. Presiden itu sangat independen dalam pilihannya baik tentang panglima TNI maupun Kapolri,” kata Habib Syakur, Minggu (7/11).

Kualitas Jenderal Andika Perkasa menurut Habib Syakur mampu membentengi lembaga militer Indonesia itu tersusupi paham radikal dan ektremisme. Apalagi kata Habib Syakur, kelompok radikal, intoleran dan ekstremis sudah nyaris masuk ke semua lini kelembagaan yang ada di Indonesia. Mudahnya mereka masuk ke lini-lini penting pemerintahan ini karena penggunaan bungkus dakwah dan kegiatan kemanusiaan untuk melegitimasi ruang gerak mereka.

“Patut dicermati, bahwa figur pak Andika Perkasa mampu mencegah adanya penyusupan-penyusupan kelompok radikalisme yang berbentuk dakwah dan kegiatan kemanisiaan. Kelompok ini saya rasa harus bisa dicegah supaya tidak menjamur di TNI,” tegasnya.

Jenderal Andika Perkasa beberapa kali melakukan restorasi terhadap internal TNI AD. Habib Syakur menilai sikap ini adalah bentuk ketegasan Jenderal Andika sebagai pemimpin di militer Indonesia itu.

Habib Syakur menilai bahwa Jenderal Andika adalah sosok yang berintegritas, ia akan mengambil langkah yang dirasa benar dan tidak mudah terombang-ambing dengan sekelilingnya.

“Ketegasan beliau dalam pimpin TNI AD bisa dijadikan tolok ukur untuk pimpin TNI lebih baik,” tuturnya.

Gunakan pendekatan humanisme

Lebih lanjut, Habib Syakur menilai bahwa Jenderal Andika Perkasa terkenal dengan sikap humanismenya dalam menjalankan tugas sebagai pejabat di militer Indonesia. Bahkan untuk penyelesaian konflik pun, ia juga tetap mengedepankan sisi humanismenya.

“Permasalahan di Poso, TNI AD sudah teruji bersama Polri. Mungkin di Papua akan ditangani dengan pendekatan humanisme, dengan KKB juga sudah dilakukan,” jelasnya.

Atas dasar itu, Habib Syakur yakin betul bahwa berbagai permasalahan yang ada di Indonesia bisa diatasi dengan baik oleh Jenderal TNI Andika Perkasa dengan caranya sendiri.

“Saya yakin semua permasalahan di negeri kita dalam masa kepemimpinan Andika Perkasa sebagai panglima TNI bisa terselesaikan,” ujarnya.

Perkuat mitra strategis dengan negara lain

Berbagai pengalamannya di militer membuat Jenderal Andika Perkasa dirasa sangat mampu memimpin TNI. Apalagi kata Habib Syakur, Jenderal TNI Andika Perkasa sangat dihargai oleh dunia internasional.

“Masalah pertahanan, karena beliau sudah menjalin hubungan baik dengan dunia internasional, beliau disegani oleh dunia internasional karena humanisme dan lobi-lobi untuk latihan perang bersama, untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia prajurit dengan dunia internasional,” terangnya.

Dengan kondisi inilah, ia yakin bahwa Jenderal TNI Andika Perkasa sangat tepat memimpin lembaga pertahanan negara itu.

Terakhir, Habib Syakur meyakini betul bahwa pemilihan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI dilihat dari kualitas sosok, bukan yang lainnya.

“Pak Andika punya kredibilitas dan kapasitas untuk pimpin TNI. (Dipilih) bukan karena figur mertuanya. Saya yakin kepemimpinan beliau di TNI bisa menginfiltrasi radikalisme di tubuh TNI,” pungkasnya.

Pos terkait