JAKARTA, Inisiatifnews.com – Akademisi dari President University, Muhammad AS Hikam mempertanyakan mengapa ada para politisi aktif di susunan pimpinan kepengurusan PBNU.
Apalagi ada janji suci Ketua Umum terpilih PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat pemilihan Ketua Umum di Muktamar 34 lalu, yakni membawa NU kembali ke khittahnya.
“Masuknya para politisi dalam posisi kunci di jajaran pengurus PBNU periode ini, walaupun diberi alasan-alasan yang ndakik-ndakik, akan berpotensi mengundang tanya terhadap janji Ketum PBNU terpilih, KH Yahya Staquf,” kata Hikam, Rabu (12/1).
Salah satu upaya pengembalian NU ke khittah adalah menjauhkan organisasi dalam pusaran nuansa politik praktik, khususnya Pemilu 2024.
Pun demikian, salah satu menteri di era Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu berharap, kiai Yahya tidak bergeser pendiriannya itu.
“Semoga jajaran PBNU tetap istiqomah dan mampu menjawab semua keraguan yg masih dan akan ada nanti. Selamat dan sukses. Alfatihah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Hikam juga mengapresiasi kepengurusan PBNU saat ini, di mana ada nama-nama perempuan alias Nahdliyyah di kepengurusan inti organisasi besutan Kiai Hasyim Asyari itu.
“Ada terobosan yang penting dalam susunan fungsionaris PBNU, (yakni) masuknya beberapa tokoh kaum perempuan di dalam kepengurusan PBNU,” tandasnya.
Bagi Hikam, ini adalah pengalaman yang sangat berharga betapa PBNU memberikan peran-peran strategis di organisasinya itu.
“Pertama kali dalam sejarah ormas Islam terbesar di dunia ini,” pungkasnya.
Berikut daftar pengurus PBNU periode 2022-2027 kepemimpinan Yahya Cholil Staquf.
Tanfidziyah
Ketua Umum: Yahya Cholil Staquf
Wakil Ketua Umum:
Zulfa Mustofa
Muhammad Hilal
Nizar Ali
Nusron Wahid
Ketua-ketua Bidang
Khofifah Indar Parawansa
Alissa Wahid
Muhammad Mukri
Hasib Wahab Chasbullah
Abdul Hakim Mahful
Ishfah Abidal
Umarsyah
Sekretaris Jenderal
Saifullah Yusuf
Wakil Sekretaris Jenderal
Abudssalam Sohib
Sulaiman Tanjung
Maryati Solihah
Najib Azca
Faisal Zaimima
Abdul Qodir bin Aqil
Bendahara Umum
Mardani Maming
Musytasar
Ahmad Mustofa Bisri (Ketua)
Ma’ruf Amin
Nurul Huda jazuli
Dimyati Rois
Lutfi bin Yahya
Baharudin
Nafisah Sahal Mahfud
Sinta Nuriyah
Mahfudoh
Habib Zein bin Umar bin Smith
Said Aqil Siradj
Syuriah
Miftachul Akhyar (Rais Aam)
Wakil Rais Aam: Afifudin Muhadjir
Anwar Iskandar
Muhammad Mustafa Aqil Siradj
Ali Akbar Marbun
Abun Bunyamin
Muhammad Nuh
Nazaruddin Umar
Abdul Ghofur Maimoen
Bahaudin Nur Salim
Katib Aam: Said Asrori
Katib:
Muhammad Afifudin
Hilmi Muhammad
Lutfi bin Muhammad Alatos
Abdul Hofir Rozin
Asrorun Niam Soleh