BANDUNG, Inisiatifnews.com – Gubernur Jawa Barat, Mohammad Ridwan Kamil menyarankan agar politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan meminta maaf kepada seluruh masyarakat sunda terkait dengan ucapannya.
Di mana Arteria Dahlan meminta agar pejabat yang menggunakan bahasa sunda saat mengikuti rapat dengannya dipecat saja.
“Searifnya, Bang Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda,” kata Ridwan Kamil, (18/1).
Pejabat publik kelahiran Bandung yang karib disapa Kang Emil ini mengatakan, bahwa tidak seharusnya ucapan semacam itu muncul, apalagi jelas berimplikasi kepada kegaduhan dan sentimentil negatif baru bernuansa SARA di kalangan masyarakat.
“Negeri ini sudah lelah dengan pertengkaran,” ujarnya.
Kang Emil kembali mengingatkan bahwa heterogenitas masyarakat Indonesia adalah sebuah keniscayaan, salah salah satunya adalah bahasa.
Bagi suami Atalia Pararatya ini, bahwa perbedaan tersebut harus dipahami dan dihormati oleh siapapun.
“Nusantara ini kaya karena perbedaan, termasuk bahasa,” tandasnya.
Lebih lanjut, mantan Walikota Bandung ini menuturkan kepada anak buah Megawati Soekarnoputri itu, agar bisa lebih bijak lagi dalam bersikap, apalagi dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI.
“Jika tidak nyaman (dengan bahasa Sunda saat rapat resmi), silakan sampaikan keberatan, namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan,” tegasnya.
Terakhir, Kang Emil berharap, sentimen SARA semacam itu tidak perlu terjadi lagi. Ia berpesan kepada semua pihak agar lebih menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan antar sesama.
“Mari Jaga persatuan,” pungkasnya.
