JAKARTA, Inisiatifnews.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tak akan pernah melupakan almamaternya, sebuah pondok pesantren dimana ia pernah mengenyam pendidikan agama saat masih di Madura.
“Hari ini, alhamdulillah, saya berkesempatan silaturrahmi, atau lebih tepatnya pulang ke pondok pesantren Al Mardliyyah, Waru, Pamekasan, Madura,” kata Mahfud MD dikutip dari akun Instagramnya @mohmahfudmd, Rabu (23/11).
Sebelum banyak gedung tembok, dahulu pondok pesantren tersebut banyak terbuat dari kayu. Pun demikian, proses kegiatan belajar mengajar di pesantren tersebut tetap khidmat.
“Inilah tempat saya menimba ilmu sewaktu kecil. Di pondok ini, di sebuah panggung kecil sederhana yang terbuat dari kayu, saya belajar agama dari kyai dan pengasuh pondok,” kenangnya.
Dalam kesempatan kunjungannya itu, Mahfud menyempatkan diri untuk berkeliling kawasan Pondok Pesantren, bahkan ia sampai melihat-lihat kondisi dapur.
“Saya bernostalgi sambil mengelilingi pondok, melihat ruangan yg dulu saya tempati, termasuk tempat kami para santri biasa memasak pakai tungku,” sambungnya.
Selain berkeliling pondok pesantren, Mahfud MD juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam sang pendiri pondok pesantren.
“Saya juga sekaligus ziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Al Mardliyyah yang adalah guru mengaji saya, Almaghfurlah Kyai Haji Mardliyyan,” ujarnya.
Agendanya di Pamekasan itu juga sekaligus untuk menghadiri istighosah dan Haul Akbar di salah satu
masjid besar di sana.
“Dari pondok Al Mardliyyah, saya menuju Masjid Agung Asy-Syuhada utk menghadiri acara Istighosah dan Haul Akbar Ronggosukowati,” pungkasnya.
