JAKARTA, Inisiatifnews.com – Gerakan Mahasiswa Kristen (GMKI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI DKI Jakarta menggelar diskusi dan Paskah Pemuda Se-Jabodetabek.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandi menuturkan bahwa persoalan perbedaan agama di Indonesia sudah rampung dan tidak perlu menjadi perdebatan kembali.
Justru menurutnya, saat ini yang terpenting adalah bagaimana perbedaan yang ada itu dikemas dengan baik untuk mencapai tujuan sama dalam hidup berbangsa dan bernegara.
“Perbedaan antara umat beragama namun kita memiliki bhinneka tunggal ika,” kata Sandi dalam sambutannya secara virtual, Sabtu (29/4).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum GMKI, Jefri Gultom, menyampaikan bahwa para kader GMKI dan para pemuda Kristen di seluruh Indonesia harus memiliki semangat yang salam di dalam menjaga perdamaian.
“Pemuda Kristen harus membawa semangat Perdamaian demi mewujudkan pembangunan di Indonesia,” kata Jefri.
Masih dalam kesempatan yang sama, perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta, Robi Nurhadi menegaskan, bahwa perbedaan bukan sebuah persoalan yang kelemahan, justru menjadi semangat bersama untuk semakin meningkatkan sinergitas dan kolaborasi yang positif.
“Perbedaan adalah anugerah dan perlu kita kolaborasikan,” kata Robi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Gedung KNPI Rawamangun, Jakarta Timur. Momentum tersebut juga diisi dengan ajakan para pemuda dan generasi milenial untuk ikut menyukseskan pemilu 2024.
Hadir pula Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (KPU DKI), Binsar S.T. Siagian dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Irwan Supriadi Rambe.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Wilayah III Pengurus Pusat GMKI, Carlos Wawo juga mengamini seruan dan ajakan kedua perwakilan penyelenggara pemilu itu untuk menarik para pemuda dan generasi bangsa untuk ikut aktif dalam suksesi Pemilu 2024.
“Pemuda Kristen di Jabodetabek harus mampu berkolaborasi dan turut serta dalam pesta demokrasi di tahun 2024 nanti,” pungkasnya.