Inisiatifnews – Sudah lima bulan pasca Sandiaga Salahuddin Uno mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur karena ingin mengejar jabatannya sebagai Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019, hingga saat ini kursi orang nomor 2 di DKI Jakarta itu masih kosong.
Menyikapi hal itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta agar Fraksi Gerindra dan PKS segera menentukan cawagub pengganti Sandiaga Uno. Dia mengaku kasihan kepada Anies Baswedan yang sendirian memimpin DKI tanpa dibantu oleh seorang Wakil. Terlebih menurut Prasetyo, persoalan Jakarta sangat kompleks.
“Katanya hari ini mau ke fraksi kami, PDI Perjuangan. Silakan saja. Buka visi-misi dia. Masalah Jakarta ini bukan hal yang gampang ya. Masalahnya complicated dan saya juga kasihan dengan Pak Anies,” kata Prasetio di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2019).
Dia menyatakan, setelah Gerindra dan PKS sepakat soal nama yang bakal diusung, akan ada surat yang dikirim ke Anies selaku gubernur. Setelah itu, barulah DPRD melakukan pembahasan.
“Nanti kalau surat dari pengusungnya, Gerindra dan PKS, sudah ke Pak Gubernur, pasti ke saya. Di situ ada pembahasan, harus kuorum, karena menyebut nama, terbuka-tertutup, nah itu nanti diatur,” ucapnya.
Kursi wagub DKI masih kosong sejak ditinggalkan Sandiaga, yang maju sebagai cawapres. Fraksi Gerindra dan PKS selaku pengusung Anies-Sandi belum juga menentukan siapa yang bakal jadi cawagub.
Hingga kini, ada tiga nama yang digadang-gadang sebagai cawagub, yaitu Abdurrahman Suhaimi, Agung Yulianto, dan Ahmad Syaikhu. Ketiganya berasal dari PKS.
PKS dan Gerindra pun telah sepakat soal batas akhir fit and proper test calon Wagub DKI Jakarta. Dua nama cawagub yang lolos seleksi akan diserahkan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 11 Februari 2019.
