Polri Sebut Benny Wenda Sebar Propaganda Papua Merdeka Sampai Eropa

benny wenda
Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda.

Inisiatifnews – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Kabiro Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa provokator Papua Merdeka, Benny Wenda menggelorakan propagandanya sampai ke benua Eropa dan sebagian di Afrika.

“Saudara BW ini boleh dikatakan dia sebagai orang yang memprovokasi melalui konten-kontennya, baik narasi-narasi foto, video, itu yang dia sebar di beberapa koneksinya. Mereka yang ada di Eropa, kemudian di kawasan Asia Pasifik maupun juga ada sebagian di Afrika,” kata Dedi Prasetyo di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).

Bacaan Lainnya

Temuan tentang narasi propaganda Papua Merdeka oleh Benny didapat Polisi berdasarkan hasil penelusuran jejak digital yang berkaitan dengan Ketua Dewan Musyawarah Masyarakat Koteka, Kampanye Papua Merdeka itu.

“Itu sudah dipantau untuk jejak digitalnya dari hasil pembicaraan. Kemudian konten konten yang berhasil disebar oleh yang bersangkutan kepada kelompok- kelompoknya,” ucapnya.

Kemudian Dedi menyampaikan bahwa untuk menangani kasus Benny Wenda, pihaknya juga mengandalkan Kementerian Luar Negeri untuk melakukan upaya diplomatik. Bahkan Polri juga bekerjasama dengan instansi negara yang lain termasik Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Kerjasama itu juga untuk melakukan pemetaan terhadap seluruh pihak yang diduga melakukan propaganda hingga membuat Papua rusuh termasuk seruan agar Papua Merdeka. Salah satunya adalah Benny Wenda.

“Polri tidak bekerja sendiri, bekerja sama dengan Kemenlu, BSSN, dan BIN me-mapping hasil pembicaraan, khususnya yang dilakukan oleh Saudara BW” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto juga berbicara tentang dugaan keterlibatan Benny Wenda sebagai bagian dalam konspirasi yang memicu kerusuhan di Papua beberapa waktu lalu.

Menurut Wiranto, Benny kerap memberi informasi yang menyesatkan tentang Papua sehingga harus dilawan dengan menyampaikan kebenaran.

“Saya kira benar bahwa Benny bagian konspirasi untuk masalah ini. Tetapi kita harus lawan dengan kebenaran kita lawan dengan fakta dan biasanya provokasi yang nggak benar, informasi yang menyesatkan hanya dapat dibantah dengan fakta-fakta yang ada,” kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (2/9).

Mantan Panglima TNI di era Orde Baru itu menyebut, bahwa Benny memiliki aktivitas yang sangat tinggi seperti bepergian ke luar negeri untuk memberi informasi palsu tentang keadaan di Papua seakan-akan pemerintah Indonesia tidak mengurus Papua. Wiranto juga menyebut Benny kerap memberi informasi bohong seakan-akan banyak penyiksaan di Papua setiap harinya.

“Sejak dulu Benny Wenda aktivitasnya sangat tinggi ya, ke sana-kemari, ke luar negeri menghasut memberikan informasi palsu ya dan kita sudah tahu bahwa mereka memang selalu melakukan satu provokasi ke luar negeri seakan-akan Indonesia nggak urus Papua dan Papua Barat. Seakan-akan kita menelantarkan di sana, seakan-akan banyak pelanggaran HAM setiap hari, banyak penyiksaan pembunuhan tetapi kan itu semua tidak benar dan Itu hanya dapat dilawan dengan satu informasi yang aktual ya,” ujarnya. []

Pos terkait