Kalau Visi Misinya Cuma Berantas PKI, Sebaiknya Jadi Satgas Saja, Tak Perlu Nyapres

Deklarator dan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo.

Inisiatifnews.com – Direktur eksekutif Charta Politika Indonesia menyarankan kepada Jenderal (purn) TNI Gatot Nurmantyo agar menjadi pemimpin satuan tugas (satgas) pemberantasan PKI saja dibanding harus jauh-jauh nyapres 2024.

Apalagi jika dilihat, konsentrasinya saat ini hanya bertujuan untuk memberantas paham komunisme di Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Yaudah, kalau visi misinya emang cuma berantas PKI, dijadiin aja ketua satgas berantas PKI, gak usah kejauhan nyapres,” tulis Yunarto Wijaya.

Perlu diketahui, bahwa saat ini Gatot Nurmantyo tengah rajin mengeluarkan narasi-narasi anti komunisme. Bahkan ia bersama kelompoknya yakni Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sampai membuat surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.

Dalam suratnya itu, Gatot meminta kepada pemerintah pusat untuk bertindak terhadap seluruh geliat gerakan komunisme yang ada di Indonesia. Ia tak berharap pemerintah mempertanyakan lagi di mana gerakan PKI di Indonesia saat ini.

“Presiden Joko Widodo dan pemerintahan yang dipimpinnya untuk bertindak serius terhadap gejala, gelagat, dan fakta kebangkitan neokomunisme dan/atau PKI Gaya Baru yang sudah nyata dan tidak perlu lagi ditanya, di mana?,” tulis Gatot Nurmanto dalam suratnya pada hari Selasa (22/9) kemarin.

Masih di dalam suratnya, ia juga mendesak kepada Presiden dan seluruh jajarannya untuk mewajibkan memutar film G30S/PKI untuk mengingatkan sejarah kelam yang pernah terjadi di Indonesia itu.

“Presiden Joko Widodo sesuai kewenangan yang dimilikinya menyerukan lembaga-lembaga Pemerintah dan lembaga-lembaga penyiaran publik, khususnya TVRI, untuk menayangkan Film Pengkhianatan G 30-S/PKI dan/atau film serupa agar rakyat Indonesia memahami noda hitam dalam sejarah kebangsaan Indonesia,” sambungnya. []

Pos terkait