Ombudsman Minta Jokowi Evaluasi Lagi Jabatan Staf Khusus Milanial Presiden

Alvin Lie
Anggota Ombudsman RI periode 2016-2021, Alvin Lie Ling Piao.

Inisiatifnews.com – Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie Ling Piao ikut berkomentar dengan adanya surat yang dikeluarkan oleh Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Keuangan, Andi Taufan Garuda Putra yang meminta para camat di seluruh Indonesia bisa bekerjasama dengan PT Amartha Mikro Fintek terkait Covid-19.

Apalagi surat itu pun menggunakan kop Sekretariat Negara.

Bacaan Lainnya

Alvin pun meminta kepada Presiden Joko Widodo agar segera mengevaluasi keberadaan para staf khusus milenial presiden karena kerap melakukan blunder terhadap pemerintah sendiri.

“Hal ini wajib menjadi perhatian presiden untuk mengevaluasi lagi tugas, fungsi, kewenangan, kompetensi dari staf khusus yang selama ini dibangga-banggakan presiden sebagai milenial tapi ternyata beberapa kali mereka sudah melakukan blunder yang cukup serius,” kata Alvin, Selasa (14/4/2020).

Alvin mengatakan, Presiden Jokowi juga harus meninjau kembali urgensi keberadaan staf khusus presiden.

Apalagi tentang kapasitas mereka yang juga masih dipertanyakan, apakah mereka sebenarnya memahami betul mengapa mereka diangkat untuk mendampingi Presiden.

“Kalau benar memerlukan (Stafsus Milenial) seharusnya diatur lebih ketat lagi agar mereka paham tugas kewajiban kewenangan dan batasan-batasan mereka,” ujarnya.

Perlu diketahui, bahwa warga Indonesia digemparkan dengan munculnya sepucuk surat yang ditandatangi oleh Andi Taufan. Surat yang menggunakan kop resmi Sekretariat Negara itu memuat narasi perintah agar seluruh camat di Indonesia bisa membantu program kerjasama antara PT Amartha dengan Pemerintah melalui Relawan Desa Lawan Covid-19 yang merupakan inisiasi dari Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi.

Berikut adalah surat resmi Andi Taufan tertanggal 1 April 2020 yang diklaim sudah dicabut kembali oleh yang bersangkutan.

Surat Andi Taufan Garuda Putra yang viral.

Pos terkait