JAKARTA, Inisiatifnews.com – Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD menyampaikan bahwa semua publik melihat dan menilai bahwa dalam debat Capres semalam di Istora Senayan, Ganjar Pranowo menjadi rising star.
“Debat semalam tidak ada perdebatan di kalangan publik, paslon 3 menang di semua lini,” kata Mahfud MD dalam keterangannya, Senin (8/1) malam.
Ia menilai bahwa Prabowo Subianto sudah mengabaikan kesempatan penting untuk membantah data yang dipublikasikan oleh Ganjar Pranowo di dalam debat tersebut.
Kemudian, ia pun menyayangkan Prabowo malah ngajak ngopi bersama untuk membahas soal data yang dimilikinya untuk membantah data Ganjar.
“Debat itu ya datanya dibuka, itu bukan ngajak ngomong berdua,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut menyindir bahwa soal anggaran di Kementerian Pertahanan bukan bagian dari kategori data rahasia.
“Tidak semua yang ditanyakan itu rahasia, rahasia itu ada undang-undangnya. Yang disebut rahasia negara itu misalnya orang gitu desersi, strategi pertahanan, intelijen, itu rahasia negara. Kalau anggaran itu dibuka ke publik, karena itu tanggung jawabnya ke publik, bukan ngajak ngomong berdua bicara data,” tukasnya.
Ia pun berseloroh bahwa jika pembahasan soal data itu dibahas di ruang lain di luar debat, itu bukanlah materi debat melainkan diskusi atau rembugan.
“Yang satu udah bicara data, nih datanya, lalu ngomong nanti kita ngomong berdua, ndak boleh dong. Ini debat, harus ke publik, jelaskan juga itu salahnya data di sini, saya punya gitu,” ucapnya.
“Kalau ngajak ngomong berdua namanya itu rembugan, bukan bukan debat,” pungkasnya.
