Luhut Tegaskan Tak Ada Urusan Rizieq Shihab di Rekonsiliasi Nasional

buchori muslim, habib rizieq
Ustadz Ahmad Buchori Muslim dan Habib Rizieq bin Shihab di Makkah. [foto : NET]

Inisiatifnews – Sempat geger dengan adanya wacana dimasukkannya syarat rekonsiliasi nasional antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto dengan pemulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq bin Shihab.

Mendapati wacana itu, Luhut Binsar Panjaitan menegaskan bahwa tidak ada syarat apapun yang menyeret pemulangan Rizieq ke tanah air dalam rencana agenda rekonsiliasi nasional tersebut.

Bacaan Lainnya

“Apa urusannya dengan Pak Rizieq?,” kata Luhut di Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019).

Bagi Luhut, persoalan rekonsiliasi adalah hal biasa dan tidak perlu menjadi tranding topic isu nasional yang menggebu-gebu. Bahkan menurut Menko Kemaritiman RI tersebut, rekonsiliasi adalah agenda harian yang biasa terjadi.

“Rekonsiliasi kan tiap hari, jangan dibikin jadi kabar ramai lah,” ujarnya.

Selain itu, Luhut juga menuturkan jika rekonsiliasi itu bisa terjadi ketika memang ada yang ingin rekonsiliasi dan menjaga hubungan baik dan tidak ada sentimen negatif pasca pertarungan Pilpres 2019 lalu. Dan menurut Luhut, Joko Widodo sebagai Presiden terpilih siap-siap saja jika diajak untuk rekonsiliasi.

“Presiden berkali-kali kan bilang, beliau mau-mau saja (rekonsiliasi), enggak ada masalah,” tuturnya.

Sebelumnya, eks jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mewacanakan agar agenda rekonsiliasi dapat memasukkan rencana pemulangan Habib Rizieq di Makkah ke tanah air.

“Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada Habib Rizieq kembali ke Indonesia, stop upaya kriminalisasi, semuanya saling memaafkan. Kita bangun toleransi yang otentik, setop narasi-narasi stigmatisasi radikalis dan lain-lain,” kicau Dahnil lewat akun Twitter-nya beberapa waktu lalu.

Mendapati kicauan Dahnil tersebut, juru bicara DPP Persaudaraan Alumni 212 (PA212) Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin juga sepakat dan mengamini jika agenda rekonsiliasi juga membahas tentang kepulangan Habib Rizieq dan keluarga ke tanah air.

“Apa yang disampaikan Dahnil Anzar saya setuju dan itu sangat logis dan realistis berbicara tentang kemanusiaan yang setiap warga negara Indonesia berhak atas kemerdekaan dirinya masing-masing di negara yang Berketuhanan Yang Maha Esa ini,” kata Novel kepada wartawan, Sabtu (6/7).

[SOS/RED]

Pos terkait