Mahfud MD Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Dimanapun Berada

mahfud md
Prof Mohammad Mahfud MD sedang mengacak kupon undian di acara Millennial Road Safety Festival di Kalimantan Barat. [foto : Inisiatifnews]

Inisiatifnews – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Mohammad Mahfud MD mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk aktif memerangi hoaks alias berita bohong.

Apalagi Indonesia sebagai negara hukum sudah memiliki instrumen untuk melakukan pengendalian hoaks yakni dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Bacaan Lainnya

“Kita sudah memiliki perangkat hukum, siapa yang membuat hoaks yang berisi fitnah bisa dilaporkan ke kepolisian terdekat,” kata Mahfud MD, Minggu (3/3/2019).

Baginya, hoaks harus terus diperangi dengan alasan apapun. Bahkan ia meminta siapapun tidak perlu takut dengan penyebar hoaks dan kabar fitnah. Karena hoax adalah sebuah konten yang sangat merugikan.

“Jangan takut dengan penyebar hoaks, karena hoaks itu hanya berisi fitnah yang merugikan orang yang diberitakan tersebut,” tegasnya.

Kemudian Mahfud juga meminta semua pihak agar tidak lagi membuat dan menyebarkan hoaks dengan dalih dan alasan apapun. Karena menjaga keutuhan dan persatuan antar sesama anak bangsa adalah hal yang sangat mahal, sementara hoaks hanya bisa merusak itu semua.

“Jagalah negara ini dengan nyaman, yang Bhinneka Tunggal Ika, karena di NKRI ini saudara (masyarakat) mau beragama sangat nyaman sehingga keutuhannya harus terus dijaga,” tutup Mahfud.

Baca juga : Mahfud MD Laporkan Akun @KakekKampret_ Ke Polisi

Perlu diketahui bahwa Prof Mahfud MD baru saja telah melaporkan seorang pengguna akun sosial media atas nama @KakekKampret_ karena dinilai telah menebar fitnah terkait dengan sebuah mobil Toyota Camry dengan plat B 1 MMD.

Baginya, ruang dialog selama masih dalam konteks perdebatan dapat dilayani ketikan hanya persoalan perbedaan sudut pandang pemikiran saja. Namun ketika narasinya sudah mengarah ke fitnah, dia pun tak segan-segan untuk memprosesnya ke jalur hukum.

“Setiap hari saya dikritik oleh banyak akun tapi tak pernah saya laporkan karena hanya beda pendapat. “Kalau memfitnah, beda,” kata Mahfud, Jumat (1/3).

Temukan kami di Google News.

Pos terkait