Imbauan Presiden, Pengadaan APD Utamakan Produk Dalam Negeri

APD-anne-avamtie
Proses produksi baju alat pelindung diri (APD) oleh penjahit Anne Avantie.

Inisiatifnews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ada kelangkaan stok alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis untuk yang berjibaku menangani pabdemi virus corona (COVID-19).

Karenanya, Presiden Jokowi meminta percepatan pengadaan APD. Namun, ia menegaskan, pengadaan harus mengutamakan produksi dalam negeri.

Bacaan Lainnya

“Laporan yang saya terima sampai hari ini, stok APD makin terbatas. Perhitungan menunjukkan kurang-lebih 3 juta APD hingga akhir Mei dan itu saya minta dilakukan percepatan pengadaan. Saya juga minta agar digunakan produk dalam negeri,” tegas Jokowi saat rapat terbatas disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden (Setpres) di Jakarta Senin (30/3/2020).

Dikatakan Jokowi, ada 28 perusahaan dalam negeri yang memproduksi APD. Jokowi meminta ada kemudahan bag8 perusahaan dalam negeri itu untuk mengimpor bahan baku pembuatan APD.

“Karena data yang saya terima ada 28 perusahaan APD di negara kita. Dan untuk mendukung produksi APD saya minta kemudahan bahan baku yang masuk dari impor. Berikan kemudahan,” pinta eks Gubernur DKI Jakarta ini.

Pemerintah pusat telah mengirimkan 165 ribu APD dan dibagikan kepada sejumlah provinsi secara proporsional.

Dari perhitungan, dibutuhkan 3 juta unit APD hingga akhir Mei 2020. Presiden Jokowi meminta distribusi APD dikirimkan ke rumah sakit dan unit layanan kesehatan yang sangat membutuhkan di daerah masing-masing.

“Pada 23 Maret lalu, pemerintah pusat telah mengirimkan 165.000 APD ke setiap provinsi. Saya minta ini betul-betul dipantau, dari provinsi harus segera dikirim, ditransfer lagi ke RS-RS yang ada di daerah sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik pada masyarakat,” tandas Presiden. (FMM)

Pos terkait