Inisiatifnews.com – Aktivis anti korupsi, Emerson Yuntho menyampaikan sindirannya kepada Satgas Covid-19 yang sangat fasilitatif terhadap keluarga Habib Muhammad Rizieq bin Husein bin Shihab saat melakukan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW dan pernikahan puterinya di Petamburan.
Di mana saat melalukan agenda itu, Satgas Covid-19 langsung menyumbangkan masker dan hand sanitizier gratis kepada DPP Front Pembela Islam (FPI).
Sindiran itu disampaikan dengan sangat sarkasme, agar ketika masyarakat Indonesia lainnya yang ingin menggelar pernikahan, maka sebaiknya memohon bantuan Satgas Covid-19 untuk menyumbangkan masker dan hand sanitizier sebagai souvenir kepada tamu undangan secara gratis.
“Kamu ingin buat perhelatan pernikahan, tapi dana buat beli souvenir terbatas?,” tulis @emerson_yuntho di aku twitternya, Sabtu (15/11/2020).
“Tenang. Coba hubungi @satgascovid19id yang siap bantu kamu berikan souvenir pernikahan berupa Masker dan Hand Sinitizer secara gratis dan diantar langsung oleh petugas,” imbuhnya.
Namun ketika permintaan souvenir masker dan hand sanitizer itu tidak dikabulkan oleh Satgas Covid-19 pun tidak apa-apa, yang penting adalah usaha terlebih dahulu.
“Namanya juga coba, bisa dikabulkan dan bisa juga tidak dikabulkan oleh @satgascovid19id. Jika ada niat baik selalu ada jalan,” tandasnya.
Perlu diketahui, bahwa Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo membenarkan bahwa timnya memberikan bantuan masker kepada panitia yang mengatur pernikahan putri pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Syarifah Najwa binti Muhammad Rizieq bin Husein bin Shihab.
“Betul sekali,” kata Doni dalam konferensi pers pada Sabtu, (14/11).
“Satgas pusat memberikan bantuan masker kain dan masker medis kepada Satgas yang mengelola (dan) atau panita Maulid Nabi serta panitia perayaan pernikahan putri dari Habib Rizieq,” imbuhnya.
Massa yang datang dalam acara pernikahan putri Rizieq Shihab diperkirakan banyak. Dengan pemberian bantuan masker juga hand sanitizer bisa membantu dalam menegakkan protokol kesehatan dalam acara tersebut. Doni juga menegaskan bahwa masker yang diberikan itu untuk dipakai.
“Oleh karenanya, pemberian bantuan masker dan hand sanitizer bukan hanya untuk menegakkan protokol kesehatan di lingkungan tersebut, tapi juga sebagai bagian mengajak seluruh komponen masyarakat di sekitarnya mau menggunakan masker,” tandasnya. []
