Mahfud MD : Ya Allah, Muliakanlah Palestina, Binasakan Yahudi !

Mahfud MD
Menko Polhukam, Mahfud MD di Yigyakarta. [foto : Dokumen Pribadi]

JOGJA, Inisiatifnews.com – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyampaikan bahwa keberpihakan Indonesia tetap kepada Palestina. Hal ini yang membuat gerakan mendukung Palestina menggema di seluruh penjuru Indonesia, salah satunya adalah di Yogyakarta.

“Sabtu malam tadi saya memimpin doa untuk rakyat Palestina bersama ribuan santri di Pondok Pesantren Minggir, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Mahfud MD dalam keterangannya, Minggu (5/11).

Bacaan Lainnya

Ia menyampaikan bahwa alim ulama serta dai kondang asal Jogja juga hadir, yakni Gus Muwafiq.

“Doa bersama untuk rakyat Palestina itu juga dihadiri oleh para kyai dan pengasuh pondok. Ponpes ini diasuh oleh dai kondang KH. Ahmad Muwafiq atau biasa disebut Gus Muwafiq,” ujarnya.

Dalam kegiatan doa bersama untuk Palestina itu, Mahfud MD berharap agar Allah SWT memberikan kekuatan kepada rakyat Palestina dan memberikan kekalahan kepada bangsa Yahudi Israel.

“Kami bersama-sama dengan santri mengirimkan doa ‘Ya Allah, muliakan dan tinggikanlah kaum Muslimin dan para Mujahidin di Gaza, Palestina. Ya Allah, binasakanlah kaum Yahudi dan pasukan Israel dan cerai-beraikanlah mereka’,” terang Mahfud.

Pada prinsipnya, Indonesia sangat menentang penjajahan termasuk yang tengah dilakukan oleh Israel kepada Palestina. Sehingga pemerintah Indonesia sangat mengutuk apa yang dilakukan Israel dengan membantai buta masyarakat Palestina, hingga banyak korban berjatuhan bukan hanya umat Islam, tapi umat agama lain.

“Sebelum memimpin doa, saya sampaikan sikap pemerintah Indonesia tentang konflik antara Israel dan Palestina. Sesuai dengan prinsip dan tujuan negara Indonesia yang menganut perdamaian dunia, rakyat dan pemerintah mengutuk keras tindakan kekerasan dan pembantaian di Gaza oleh Israel,” tuturnya.

Lalu, Mahfud MD juga mengutip apa yang pernah disampaikan Presiden Soekarno dalam Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 lalu. Dimana sepanjang kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel.

“Sikap tegas bahwa Indonesia selalu bersama dan mendukung perjuangan rakyat Palestina sudah dinyatakan sejak era Bung Karno. Pada Konferensi Asia Afrika tahun 1955, Bung Karno juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah membuka hubungan dengan Israel sampai Palestina merdeka. Sikap tegas itu berlangsung konsisten sampai dengan saat ini,” papar Mahfud.

Dijelaskan oleh Mahfud MD, bahwa sejak awal Oktober 2023 saat Israel melakukan agresi ke Gaza, jumlah korban jiwa di pihak rakyat Palestina sampai dengan hari Jumat kemarin mencapai hampir 10 ribu jiwa. Dari jumlah itu, sekitar 3.700 adalah anak-anak. Hari Jumat kemarin adalah hari ke-27 agresi Israel ke Gaza.

“Artinya, dalam sehari ada 137 anak Palestina yang gugur, dalam satu jam terdapat 5 sampai 6 anak yang meninggal dunia, atau dalam setiap 10 menit ada satu anak Palestina yang kehilangan nyawa,” tandasnya.

Sehingga melihat dari sisi humanity, pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada hari Sabtu (4/11) kemarin.

“Pemerintah Indonesia mengirimkan 51,5 ton bantuan kemanusiaan ke Palestina. Bantuan itu berupa obat-obatan, makanan, selimut, perlengkapan anak-anak dan wanita,” tukas Mahfud.

“Bantuan ini tidak hanya dari pemerintah, tapi juga dari masyarakat, dunia usaha, dan sejumlah kelompok atau organisasi masyarakat,” pungkasnya.

Temukan kami di Google News.

Pos terkait