Hadiri Peresmian UMKM Progresif Riau, Mahfud MD Janji Berdayakan UMKM dan Jalankan Ekonomi Inklusif

Mahfud MD Promosikan Cendol
Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD mempromosikan Cendol Sagu Segar milik UMKM binaan Progresif di Pekanbaru, Riau pada hari Senin, 29 Januari 2024.

RIAU, Inisiatifnews.com – Menko Polhukam sekaligus Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD melanjutkan safarinya ke Provinsi Riau, Senin (29/1). Di sana, Mahfud menghadiri peresmian gerai UMKM Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif (Progresif) dan ramah tamah di Sultan Kopi Tiam, Tampan, Kota Pekanbaru.

Hadir dalam kesempatan itu adalah, Wakil Ketua TPN Komjen Pol (purn) Gatot Eddy Pramono dan Ketua TPD Riau, Suwandi.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Mahfud MD mengaku bangga dengan kegiatan home industry yang dilakukan oleh emak-emak di bawah naungan Progresif. Apalagi produksinya dikemas dengan baik dan bagus. Apalagi kata Mahfud, ketika Covid-19 melanda 2 tahun lebih, ekonomi negara hampir lumpuh. Akan tetapi, ekonomi rakyat hidup karena ada gotong royong.

“Sifat saling menolong, ini jadi ciri khas bangsa kita. Sakit saling tukar menukar makanan. Tetap protokol kesehatan, tapi ekonomi rakyat tumbuh,” tuturnya.

Ekonomi yang sejahtera, berkecukupan, melalui gerakan Progresif ini, menjadi bukti Indonesia bisa maju bersama. Bukan maju sendiri karena persaingan yang tidak sehat.

“Sikap saling gotong royong harus dipelihara. Insya Allah kalau Tuhan memberi izin, kami akan perhatikan pengembangan UMKM,” kata Mahfud.

Selanjutnya, Ganjar-Mahfud akan mengusung ekonomi inklusif. Yakni kegiatan ekonomi yang melibatkan sebanyak-banyaknya masyarakat. Tidak hanya segelintir orang yang kolutif dan koruptif. Masyarakat yang tidak mampu, dibantu dengan pemberdayaan, dikerjakan oleh seluruh rakyat, yang membayar dan dibayar sama-sama bermartabat.

“Jadi sebanyak 65 juta UMKM, kalau dikerjakan dengan serius, ekonomi akan tumbuh, tidak hanya bergantung pada suntikan dana pinjaman dari luar negeri,” tuturnya.

Direktur Wilayah Progresif Riau, Mashuri menyatakan, gerakan ini adalah inisiasi Ketua TPN Arsjad Rasjid. Keberpihakan kepada UMKM, kata dia perlu digalakkan. Sebab, pondasi ekonomi sesungguhnya adalah UMKM yang tahan kondisi global dan mampu mengurangi pengangguran serta menyumbang pertumbuhan ekonomi.

“Jumlah UMKM kita ada 65 juta. Ini kalau maksimal dikelola, akan menumbuhkan ekonomi. Di Riau juga jumlahnya puluhan ribu,” kata Masuri.

Dikatakan, untuk menuju Indonesia Emas 2045, tak harus menyerahkan semuanya ke Pemerintah. Semua pihak harus sama-sama memperjuangkan. Namun, peran pimpinan nasional juga amat penting.

“Mari kita serahkan kepercayaan ini kepada Ganjar-Mahfud. Kami yakin akan lebih baik. Prof. Mahfud akan menciptakan regulasi yang baik untuk UMKM agar tercapai program 17 juta lapangan kerja,” yakinnya.

Temukan kami di Google News.

Pos terkait