Laba McDonald’s Anjlok Hingga 68 Persen Gara-gara Korona

McDonalds
Sumber gambar : mcdonalds.co.id.

Inisiatifnews.com – Perusahaan penyedia kudapan cepat saji asal Amerika Serikat, McDonald’s dikabarkan tengah mengalami masalah pendapatan.

Pasalnya, McDonald’s Corporation telah membukukan penurunan laba hingga 68 persen menjadi US$483,8 juta pada kuartal II akibat tertekan penyebaran virus corona.

Dalam laporan yang mereka sampaikan, Selasa (28/7) ini, McDonald’s menyatakan virus corona telah menekan kinerja dan pendapatan mereka sampai dengan 30 persen. Karena tekanan itu, praktis mereka hanya menghasilkan pendapatan US$3,8 miliar.

Dikutip dari AFP, McDonald’s menyatakan penurunan penjualan terjadi di seluruh pasar utama. Kejatuhan paling besar terjadi di AS karena layanan drive-through dan takeaway juga dihentikan karena corona.

Beruntung, kondisi tersebut tak berlanjut. Penjualan di AS dan beberapa pasar internasional meningkat sepanjang kuartal ini setelah pemerintah menghentikan kebijakan penguncian wilayah atau lockdown.

“Kehadiran kami yang kuat melalui investasi dan investasi yang kami lakukan dalam pengiriman dan digital selama beberapa tahun terakhir telah membantu kami dengan baik melalui masa-masa yang tidak pasti ini. Kami melihat peningkatan berkelanjutan dalam hasil kami sepanjang kuartal kedua karena pasar dibuka kembali di seluruh dunia,” kata Chief Executive McDonald’s Corporation, Chris Kempczinksi.

Agar peningkatan penjualan tersebut berkelanjutan, McDonald’s akan mewajibkan pelanggan untuk mengenakan masker di restoran AS mulai 1 Agustus. Kebijakan diberlakukan karena McDonald’s berencana membuka gerai yang lebih banyak.

McDonald’s mengatakan sekitar 2.000 ruang makan restoran AS telah dibuka kembali dengan kapasitas tempat duduk berkurang hampir 15 persen dari jumlah total restoran di pasar rumah perusahaan. []

Temukan kami di Google News.

Pos terkait