Inisiatifnews.com – Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menilai seharusnya Prabowo Subianto mempercayakan tongkat komando Partai Gerindra kepada kader-kader terbaiknya.
Hal ini menurutnya, citra Partai berlambang kepala burung garuda itu akan menurun di kalangan masyarakat pemilih rasional.
“Bagi pemilih tradisional tak masalah tapi (pemilih) rasional atau terpelajar paling akan beda,” kata Jerry, Minggu (9/8/2020).
Jerry memandang ada beberapa nama yang bisa dijadikan pilihan bagi Prabowo untuk menggantikan posisinya di kursi pucuk pimpinan partai. Jika itu dilakukan Prabowo dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra 2020 di Hambalang Bogor kemarin, maka perspektif publik juga akan berbeda.
“Sebetulnya, kalau Prabowo legowo dan berani melepas jabatannya serta memberikan kesempatan pada kader terbaiknya seperti Menteri KKP Edhy Prabowo, Suhmi Dasco Ahmad ataupun Sekjen Ahmad Muzani. Paling tidak akan lain ceritanya,” ujarnya.
Untuk mencari sosok terbaik memimpin Gerindra, Jerry Massie menilai seharusnya proses demokrasi berjalan. Misalnya dengan melakukan konvensi.
“Atau bikin konvensi mencari new leader Gerindra, masukan nama-nama potensial dan disaring,” ucapnya.
Jika dalam konvensi itu Prabowo memang menjadi sosok yang paling unggul di mata para kader Partai, maka hal ini tidak menjadi soal.
“Kalau memang Prabowo lebih unggul tak masalah. Tapi kalau KLB langsung aklamasi maka kurang menarik dn kurang afdhol,” sambungnya.
Pun demikian, pengamat politik yang suka pada bidang filsafat politik itu menilai persepsi itu bisa berubah tergantung bagaimana manuver Prabowo Subianto ke depan, apalagi posisi Prabowo saat ini yang notabane adalah bagian dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin.
“Tapi semua tergantung dari Prabowo. Dengan kurang gebrakannya maka otomatis membuat kredibilitasnya menurun. Padahal jika Gerindra oposisi saya jamin partai ini sulit ditaklukan,” tandasnya.
“Tapi dengan dengan gaya saat ini maka Prabowo akan sulit bersaing dengan para rising star,” pungkas Jerry Massie. []
