PDIP Resmi Pecat Akhyar Nasution Gara-gara Nyeberang ke Demokrat

Akhyar Nasution
Akhyar Nasution.

Inisiatifnews.com – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution resmi dipecat sebagai kader PDI Perjuangan.

Dengan pemecatan ini, Akhyar otomatis dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

“Ya, benar sudah dipecat,” kata Ketua DPD PDIP Sumut, Djarot Saiful Hidayat, Minggu (9/8/2020)

Pemecatan Akhyar tertuang dalam Surat Keputusan DPP PDIP tentang penyesuaian struktur dan komposisi DPD PDIP Sumut. SK bernomor 29/A/KPTS-DPD/DPP/VIII/2020.

SK tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawai Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto per tanggal 1 Agustus 2020.

“Alasannya (pemecatan) tidak boleh seseorang pengurus partai punya keanggotaan ganda,” ujar Djarot.

Menurut Djarot, posisi Akhyar digantikan oleh Jumiran Abdi mantan Calon Wakil Gubernur Sumut di Pilkada 2013 silam.

“Posisinya sebagai pengurus DPD digantikan sama Pak Jumiran Abdi,” jelasnya.

Pemecatan Akhyar tak terlepas dari keputusannya lompat ke Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Medan 2020.

Untuk memenuhi syarat minimal 20 persen kursi DPRD, Partai Demokrat akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Akhyar akan diusung dengan pendampingnya yakni Salman Alfarisi Ketua DPD PKS Kota Medan.

Terlepas dari dinamika politik di Medan, Partai Demokrat tercatat berpasangan dengan PDIP mengusung pasangan calon di 18 daerah Pilkada Serentak 2020. Mereka juga berkoalisi di 10 daerah, sehingga sejauh ini kerja sama terjalin di 28 daerah.

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah membicarakan hal itu saat berjumpa di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/8) kemarin.

“Di 270 Pilkada ini alhamdulillah di beberapa tempat antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat melakukan kerja sama untuk mendukung calon di beberapa tempat tersebut,” kata Puan.

Temukan kami di Google News.

Pos terkait