Habib Husin Ngelus Dada, Forum Ulama dan Habaib Ngehoaks di Ruang Parlemen

Jakarta, Inisiatifnews.com – Sekjen Komite Pemberantasan Mafia Hukum (KPMH) Habib Husin bin Alwi Shihab merasa miris dengan narasi yang dibangun oleh kelompok yang mengaku-ngaku sebagai Ulama dan Habaib dan tergabung di dalam Forum Ahlu Sunnah Waljamaah menyampaikan informasi hoaks di ruang Komisi III DPR RI.

Menurutnya, Indonesia bisa hancur dengan adanya kelompok orang yang mengaku sebagai tokoh agama namun nekat melakukan disinformasi.

‘Negara ini bisa hancur gara-gara informasi bohong begini. Apa yang sebarkan orang yang ngaku-ngaku ulama dengan pakaian bersorban,” kata Habib Husin, Kamis (9/12).

Kemudian, dengan disinformasi semacam itu, Habib Husin menganggap justru kemunculan Islamophobia.

“Justru yang begini yang dapat menimbulkan islamphobia, orang bisa gak respek lagi sama Islam hanya karena isu kelakuan oknum ulamanya begini,” tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah orang yang mengaku sebagai ulama dan habaib mendatangi ruang Nusantara II Ruang Rapat Komisi III DPR RI pada hari Senin (6/12).

Tujuan mereka adalah membawa isu tentang tewasnya 6 (enam) orang laskar pengawal Habib Rizieq dalam tragedi KM 50 tanggal 17 Desember 2020 silam. Sekaligus menyinggung tentang kasus hukum yang menjerat imam besar mereka, serta rasa keberatan mereka terhadap kasus dugaan keterlibatan Munarman dalam perkara tindak pidana terorisme.

Salah satu rombongan mengungkapkan tentang salah satu Habib di daerah Lumajang yang dikabarkannya mendapatkan pengurusan dari warga tiga hari sebelum gunung Semeru mengalami erupsi.

Habib yang dimaksud rombongan forum Ahli Sunnah Waljamaah itu adalah Habib Muhdor bin Ali Almuhdor. Tak lama setelah video statemen rombongan itu viral, muncul video klarifikasi dari pihak Habib yang dimaksud.