Gubernur Sulsel : Ijtima Ulama Dunia di Gowa Dibatalkan

Nurdin Abdullah
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.

Inisiatifnews.com – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengatakan bahwa rencana kegiatan Ijtima Dunia yang akan digelar di Kabupaten Gowa resmi dibatalkan.

Pembatalan kegiatan yang rencananya akan dihadiri oleh beberapa tokoh agama di lintas negara itu setelah dirinya berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Bacaan Lainnya

“Setelah berkoordinasi dengan Kapolri serta Kapolda Sulsel dan Bupati Gowa sepanjang malam ini, acara Ijtima Jamaah Tabligh yang akan berlangsung besok resmi kita batalkan,” kata Nurdin, Kamis (19/3/2020).

Sementara itu dikabarkan para peserta Ijtima dunia itu sudah sampai di Kabupaten Gowa untuk mengikuti acara tersebut.

Dan untuk meminimalisir potensi penyebaran Covid-19 seperti yang saat ini menjadi konsentrasi pemerintah Indonesia, Nurdin mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta kepada aparat negara untuk mengisolasi para peserta itu.

“Untuk meminimalisir interaksi peserta dengan warga sekitar, kami telah meminta pihak Kepolisian untuk mengisolasi para peserta agar tidak melakukan kontak dengan warga,” ujarnya.

Langkah selanjutnya kata Nurdin, pihaknya akan mengantar mereka pulang ke pelabuhan dan bandara dengan pengamanan yang dibutuhkan.

Lebih lanjut, Gubernur Nurdin juga meminta kepada masyarakat khususnya warga Sulawesi Selatan agar tetap tenang menyikapi wabah Covid-19.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang menyikapi hal ini, kami berkomitmen untuk menjaga seluruh warga dari kemungkinan penularan virus Covid19 lebih meluas,” tuturnya.

Perlu diketahui, bahwa rencananya ada 8.000 orang akan menghadiri acara Ijtima Ulama Dunia 2020 untuk Zona Asia. Mayoritas dari mereka bahkan dikabarkan sudah sampai di Desa Pakkato.

“Sebanyak 8.000-an orang (WNI) yang hadir dalam acara Ijtima Dunia 2020 Zona Asia. Ada 478 orang WNA yang sudah datang,” kata Nurdin Abdullah dalam keterangan tertulis, Rabu (18/3).

Saat ini, peserta Ijtima Ulama Dunia itu sudah diminta tidak keluar dari lokasi berlangsung acara.

“Telah disiagakan tim kesehatan di sana untuk mengawasi. Sampai sekarang belum ada laporan suspect virus corona,” tutur Nurdin.

Nurdin telah berkoordinasi dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan agar tidak memberikan izin berlangsungnya acara tersebut.

Dia juga sudah menghubungi panitia Ijtima Ulama Dunia 2020 untuk meminta acara ditunda hingga tanggap darurat penyebaran virus corona berakhir.

“Kita minta, semua peserta pulang ke daerahnya masing-masing pada tanggal 20 Maret 2020 mendatang,” harapnya.

Temukan kami di Google News.

Pos terkait